Monday, July 6, 2015

Katanya sih tugas UAS

Ciaosu ("ciao" = "hi" dalam bahasa Italy dan "su" berasal dari "sup" atau "what's up" jadi artinya ya kurang lebih gini "hey yo") hisashiburi desu yo ne, weheehehehe /udah lama ga ngomong jepang - jepangan gitu ceritanya/ kali inini owner cuma pengen posting hasil kerjaan UAS Sistem Infomasi Geografis atau disingkat (SIG) /bacanya ES I GE/ bukan /ES AI JI/ wkwkwkwkwk soalnya kalo denger gitu, owner rada lucu aja. Ini buatnya juga pake aplikasi ArcView juga, sama seperti tuttorial sebelumnya. Yosh daripada basi basinya ntar jadi basi, owner upload aja ya hasil kerjaannya, semoga bermanfaat @_@

Thursday, May 14, 2015

TUTORIAL PEMETAAN BEBERAPA SMP DI BALIKPAPAN
MENGGUNAKAN APLIKASI ARCVIEW 3.3




NAMA                          : Agustian Nurachmad

NIM                              : 14201061

JURUSAN                   : TEKNIK INFORMATIKA

KELAS                         : D3

MATA KULIAH         : SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

DOSEN                         : IDA WAHYUNI, S.Kom





 Assalamualaykum Warahmatullahi Wabarakatuh..


Kali ini saya akan membuat "Tutorial Pemetaan Beberapa Nama SMP Yang Ada di Balikpapan"

  • Buatlah folder yang akan menjadi tempat kita menyimpan filenya nanti, nama foldernya terserah, disini saya memakai nama Pemetaan SMP dan sebaiknya masukkan juga data-data yang ingin digunakan, seperti gambar peta yang ingin dibuat.. Oh iya, Gambar petanya harus berbentuk .jpeg yaa...


  • Lalu silahkan buka aplikasi arc viewnya, kali ini saya akan menggunakan arc view 3.3.  Kemudian user akan diberi 3 pilihan. Pilih “with a new view”


  • Kemudian sebuah Messagebox yang berisi “Would you like to add data to View now?” Pilih “NO” 

  • Ini adalah tampilan dari arcViewnya..

  • Ganti beberapa properties sebelum digitasi. Caranya klik menu View > Properties > lalu map unitsnya diganti menjadi meters, distance unitsnya juga diganti ke meters. Kemudian klik OK.



  • Lalu pada klik menu file > extention > centang pada JPEG(JFIF) Image Support > OK. Tahap ini digunakan agar file gambar peta yang ingin kita buat tadi bisa dibuka kedalam arcView.


  • Kemudian kita akan memulai digitasi, saya akan membuat digitasi. Klik button Add theme atau juga bisa melalui menu view kemudian klik add theme > pada data source type, ganti menjadi image data source > pilih folder yang dibuat tadi (Pemetaan smp) > kemudian pilih file gambarnya > OK


  • Centang Theme yang sudah muncul di table of content.


  • Buat theme baru yang bertype polygon dengan cara pilih menu view > new theme > feature typenya diganti ke polygon > klik OK.


  • Simpan di folder yang sudah disiapkan tadi (pemetaan smp). Kemudian theme tadi akan muncul pada table of content.


  • Kemudian buat menggunakan tool draw polygon

tool draw polygon

 



  • Lalu potong polygon menggunakan tool draw line to split polygon.

Draw Line to Split Polygon



  • Kemudian klik button “Open theme table


  • Lalu klik menu Edit > Add field. Ganti namanya menjadi kecamatan, typenya menjadi string, dan widthnya ganti sesuka hati( width=panjang karakter)>OK.


  • Isi Table tersebut sesuai dengan posisi polygon yang ada.


  • Pada table of content.. klik 2x theme kecamatan tadi. Ganti Legend type menjadi graduated Color, kemudian Classification Field diganti menjadi ID. Kemudian klik Apply.


  • Lalu klik menu theme > stop editing > dan muncul pertanyaan “Save edit to nama theme?. pilih yes.


  • Buat theme baru lagi yang bertype line untuk membuat line sungai dengan cara pilih menu view > new theme > feature typenya diganti ke line > klik OK.


  • Kemudian Simpan di folder yang sudah disiapkan tadi (pemetaan smp).
  


  • Kemudian klik 2x theme sungaidan akan masuk ke legend editor.. klik 2x symbol seperti gambar dibawah.


  • Ganti sizenya menjadi 6. Agar garisnya lebih tebal.


  • Masuk ke kolom color palette dan ganti warna menjadi biru muda(warna air). Kemudian klik Apply.


  • Lalu gambar line menggunakan tool draw line. Ah iya, sebelum membuat line sebaiknya hilangkan centang pada theme polygon terlebih dahulu, agar polygonnya tidak terlihat



  • Lalu klik menu theme > stop editing > dan muncul pertanyaan “Save edit to nama theme?. pilih yes.
  • Buat theme baru lagi yang bertype line untuk membuat line Jalan dengan cara pilih menu view > new theme > feature typenya diganti ke line > klik OK. Kemudian Simpan di folder yang sudah disiapkan tadi (pemetaan smp).


  • Sebelum menggambar Jalan, aktifkan dulu beberapa tools, salah satunya aktifkan snapping yang berfungi untuk menyatukan garis secara otomatis. Caranya adalah pilih Theme > Properties pilih Kotak Editing. Pada kotak Snapping centang General dan Interactive, serta isi tolerance masing-masing sesuai dengan kubutuhan. Saya disini memakai 2 m. lalu klik ok


  • ·         Lalu gambar line menggunakan tool draw line


  • Lalu klik menu theme > stop editing > dan muncul pertanyaan “Save edit to nama theme?. pilih yes.
  • Buat theme baru lagi yang bertype point untuk membuat point nama sekolah dengan cara pilih menu view > new theme > feature typenya diganti ke line > klik OK. Kemudian Simpan di folder yang sudah disiapkan tadi (pemetaan smp).

  • Buatlah point menggunakan tool draw point.

  • Setelah selesai. Buatlah tablenya dengan cara klik button “Open theme table”
  • Lalu klik menu Edit > Add field. Ganti namenya menjadi Nama Sekolah, typenya menjadi string, dan widthnya ganti sesuka hati( width=panjang karakter)>OK.

  • Isi Table tersebut sesuai dengan posisi point yang ada.

  • Lalu klik menu theme > stop editing > dan muncul pertanyaan “Save edit to nama theme?. pilih yes.
  • Dan sekarang saya akan memberikan nama kecamatan tadi menggunakan auto label. Sebelum itu centang kembali theme polygon kecamatan tadi agar bias terlihat. Dan kemudian Klik menu theme > Auto-Label. Lalu ganti Label fieldnya menjadi kecamatan (data kecamatan berasal dari table polygon tadi). Kemudian klik ok.



  • Dan akhirnya selesai juga pembuatan Pemetaan beberapa sekolah di Balikpapan.. Berikut adalah Hasilnya