MENGGUNAKAN APLIKASI ARCVIEW 3.3
NAMA
: Agustian Nurachmad
NIM
: 14201061
JURUSAN
: TEKNIK INFORMATIKA
KELAS
: D3
MATA KULIAH :
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
DOSEN
: IDA WAHYUNI, S.Kom
Assalamualaykum
Warahmatullahi Wabarakatuh..
Kali ini saya akan membuat "Tutorial Pemetaan Beberapa Nama SMP Yang Ada di Balikpapan"
Kali ini saya akan membuat "Tutorial Pemetaan Beberapa Nama SMP Yang Ada di Balikpapan"
- Buatlah folder yang akan
menjadi tempat kita menyimpan filenya nanti, nama foldernya terserah,
disini saya memakai nama Pemetaan SMP dan sebaiknya masukkan juga
data-data yang ingin digunakan, seperti gambar peta yang ingin dibuat.. Oh
iya, Gambar petanya harus berbentuk .jpeg yaa...
- Lalu silahkan buka aplikasi
arc viewnya, kali ini saya akan menggunakan arc view 3.3. Kemudian user akan diberi 3 pilihan. Pilih “with a new view”
- Kemudian sebuah Messagebox yang berisi “Would you like to add data to View
now?” Pilih “NO”
- Ini adalah tampilan dari arcViewnya..
- Ganti beberapa properties sebelum digitasi. Caranya
klik menu View > Properties >
lalu map unitsnya diganti menjadi meters, distance unitsnya juga diganti
ke meters. Kemudian klik OK.
- Lalu pada klik menu file > extention > centang pada
JPEG(JFIF) Image Support > OK. Tahap ini digunakan agar file gambar
peta yang ingin kita buat tadi bisa dibuka kedalam arcView.
- Kemudian kita akan memulai digitasi,
saya akan membuat digitasi. Klik button Add theme atau juga bisa melalui menu view kemudian klik add theme > pada data source type,
ganti menjadi image data source > pilih folder yang dibuat tadi
(Pemetaan smp) > kemudian pilih file gambarnya > OK
- Centang Theme yang sudah muncul di table of content.
- Buat theme baru yang bertype polygon dengan cara pilih
menu view > new theme >
feature typenya diganti ke polygon > klik OK.
- Simpan di folder yang sudah disiapkan tadi (pemetaan
smp). Kemudian theme tadi akan muncul pada table of content.
- Kemudian buat menggunakan tool draw polygon.
- Lalu potong polygon menggunakan tool draw line to split polygon.
- Kemudian klik button “Open theme table”
- Lalu klik menu Edit
> Add field. Ganti namanya menjadi kecamatan, typenya menjadi string, dan widthnya
ganti sesuka hati( width=panjang karakter)>OK.
- Isi Table tersebut sesuai dengan posisi polygon yang
ada.
- Pada table of content.. klik 2x theme kecamatan tadi.
Ganti Legend type menjadi graduated Color, kemudian Classification Field diganti
menjadi ID. Kemudian klik Apply.
- Lalu klik menu
theme > stop editing > dan muncul pertanyaan “Save edit to nama theme?. pilih yes.
- Buat theme baru lagi yang bertype line untuk membuat
line sungai dengan cara pilih menu view
> new theme > feature typenya diganti ke line > klik OK.
- Kemudian Simpan di folder yang sudah disiapkan tadi
(pemetaan smp).
- Kemudian klik 2x theme sungaidan akan masuk ke legend editor.. klik 2x symbol
seperti gambar dibawah.
- Ganti sizenya menjadi 6. Agar garisnya lebih tebal.
- Masuk ke kolom
color palette dan ganti warna menjadi biru muda(warna air). Kemudian
klik Apply.
- Lalu gambar line menggunakan tool draw line. Ah iya, sebelum membuat line sebaiknya hilangkan
centang pada theme polygon terlebih dahulu, agar polygonnya tidak terlihat
- Lalu klik menu theme
> stop editing > dan muncul pertanyaan “Save edit to nama theme?. pilih yes.
- Buat theme baru lagi yang bertype line untuk membuat
line Jalan dengan cara pilih menu view
> new theme > feature typenya diganti ke line > klik OK.
Kemudian Simpan di folder yang sudah disiapkan tadi (pemetaan smp).
- Sebelum menggambar Jalan, aktifkan dulu beberapa tools,
salah satunya aktifkan snapping yang berfungi untuk menyatukan
garis secara otomatis. Caranya adalah pilih Theme > Properties
pilih Kotak Editing. Pada kotak Snapping centang General
dan Interactive, serta isi tolerance masing-masing sesuai
dengan kubutuhan. Saya disini memakai 2 m. lalu klik ok
- · Lalu gambar line menggunakan tool draw line
- Lalu klik menu theme
> stop editing > dan muncul pertanyaan “Save edit to nama theme?. pilih yes.
- Buat theme baru lagi yang bertype point untuk membuat
point nama sekolah dengan cara pilih menu view > new theme > feature typenya diganti ke line > klik
OK. Kemudian Simpan di folder yang sudah disiapkan tadi (pemetaan
smp).
- Buatlah point menggunakan tool draw point.
- Setelah selesai. Buatlah tablenya dengan cara klik
button “Open theme table”
- Lalu klik menu Edit > Add field. Ganti namenya menjadi Nama Sekolah, typenya menjadi string, dan widthnya ganti sesuka hati( width=panjang karakter)>OK.
- Isi Table tersebut sesuai dengan posisi point yang ada.
- Lalu klik menu theme
> stop editing > dan muncul pertanyaan “Save edit to nama theme?. pilih yes.
- Dan sekarang saya akan memberikan nama kecamatan tadi
menggunakan auto label. Sebelum
itu centang kembali theme polygon kecamatan tadi agar bias terlihat. Dan
kemudian Klik menu theme >
Auto-Label. Lalu ganti Label
fieldnya menjadi kecamatan (data kecamatan berasal dari table polygon
tadi). Kemudian klik ok.
- Dan akhirnya selesai juga pembuatan Pemetaan beberapa
sekolah di Balikpapan.. Berikut adalah Hasilnya
Keren gan... semoga tutorialnya bisa bermanfaat
ReplyDeleteWah bagus banget nih kak tutorilanya.. buat pemula kayak aku..
ReplyDeleteKereennnn....
nicee. boleh nih dicobaa :D
ReplyDeletemantav gan ... Lanjutkan !!!!
ReplyDelete