Thursday, May 14, 2015

TUTORIAL PEMETAAN BEBERAPA SMP DI BALIKPAPAN
MENGGUNAKAN APLIKASI ARCVIEW 3.3




NAMA                          : Agustian Nurachmad

NIM                              : 14201061

JURUSAN                   : TEKNIK INFORMATIKA

KELAS                         : D3

MATA KULIAH         : SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

DOSEN                         : IDA WAHYUNI, S.Kom





 Assalamualaykum Warahmatullahi Wabarakatuh..


Kali ini saya akan membuat "Tutorial Pemetaan Beberapa Nama SMP Yang Ada di Balikpapan"

  • Buatlah folder yang akan menjadi tempat kita menyimpan filenya nanti, nama foldernya terserah, disini saya memakai nama Pemetaan SMP dan sebaiknya masukkan juga data-data yang ingin digunakan, seperti gambar peta yang ingin dibuat.. Oh iya, Gambar petanya harus berbentuk .jpeg yaa...


  • Lalu silahkan buka aplikasi arc viewnya, kali ini saya akan menggunakan arc view 3.3.  Kemudian user akan diberi 3 pilihan. Pilih “with a new view”


  • Kemudian sebuah Messagebox yang berisi “Would you like to add data to View now?” Pilih “NO” 

  • Ini adalah tampilan dari arcViewnya..

  • Ganti beberapa properties sebelum digitasi. Caranya klik menu View > Properties > lalu map unitsnya diganti menjadi meters, distance unitsnya juga diganti ke meters. Kemudian klik OK.



  • Lalu pada klik menu file > extention > centang pada JPEG(JFIF) Image Support > OK. Tahap ini digunakan agar file gambar peta yang ingin kita buat tadi bisa dibuka kedalam arcView.


  • Kemudian kita akan memulai digitasi, saya akan membuat digitasi. Klik button Add theme atau juga bisa melalui menu view kemudian klik add theme > pada data source type, ganti menjadi image data source > pilih folder yang dibuat tadi (Pemetaan smp) > kemudian pilih file gambarnya > OK


  • Centang Theme yang sudah muncul di table of content.


  • Buat theme baru yang bertype polygon dengan cara pilih menu view > new theme > feature typenya diganti ke polygon > klik OK.


  • Simpan di folder yang sudah disiapkan tadi (pemetaan smp). Kemudian theme tadi akan muncul pada table of content.


  • Kemudian buat menggunakan tool draw polygon

tool draw polygon

 



  • Lalu potong polygon menggunakan tool draw line to split polygon.

Draw Line to Split Polygon



  • Kemudian klik button “Open theme table


  • Lalu klik menu Edit > Add field. Ganti namanya menjadi kecamatan, typenya menjadi string, dan widthnya ganti sesuka hati( width=panjang karakter)>OK.


  • Isi Table tersebut sesuai dengan posisi polygon yang ada.


  • Pada table of content.. klik 2x theme kecamatan tadi. Ganti Legend type menjadi graduated Color, kemudian Classification Field diganti menjadi ID. Kemudian klik Apply.


  • Lalu klik menu theme > stop editing > dan muncul pertanyaan “Save edit to nama theme?. pilih yes.


  • Buat theme baru lagi yang bertype line untuk membuat line sungai dengan cara pilih menu view > new theme > feature typenya diganti ke line > klik OK.


  • Kemudian Simpan di folder yang sudah disiapkan tadi (pemetaan smp).
  


  • Kemudian klik 2x theme sungaidan akan masuk ke legend editor.. klik 2x symbol seperti gambar dibawah.


  • Ganti sizenya menjadi 6. Agar garisnya lebih tebal.


  • Masuk ke kolom color palette dan ganti warna menjadi biru muda(warna air). Kemudian klik Apply.


  • Lalu gambar line menggunakan tool draw line. Ah iya, sebelum membuat line sebaiknya hilangkan centang pada theme polygon terlebih dahulu, agar polygonnya tidak terlihat



  • Lalu klik menu theme > stop editing > dan muncul pertanyaan “Save edit to nama theme?. pilih yes.
  • Buat theme baru lagi yang bertype line untuk membuat line Jalan dengan cara pilih menu view > new theme > feature typenya diganti ke line > klik OK. Kemudian Simpan di folder yang sudah disiapkan tadi (pemetaan smp).


  • Sebelum menggambar Jalan, aktifkan dulu beberapa tools, salah satunya aktifkan snapping yang berfungi untuk menyatukan garis secara otomatis. Caranya adalah pilih Theme > Properties pilih Kotak Editing. Pada kotak Snapping centang General dan Interactive, serta isi tolerance masing-masing sesuai dengan kubutuhan. Saya disini memakai 2 m. lalu klik ok


  • ·         Lalu gambar line menggunakan tool draw line


  • Lalu klik menu theme > stop editing > dan muncul pertanyaan “Save edit to nama theme?. pilih yes.
  • Buat theme baru lagi yang bertype point untuk membuat point nama sekolah dengan cara pilih menu view > new theme > feature typenya diganti ke line > klik OK. Kemudian Simpan di folder yang sudah disiapkan tadi (pemetaan smp).

  • Buatlah point menggunakan tool draw point.

  • Setelah selesai. Buatlah tablenya dengan cara klik button “Open theme table”
  • Lalu klik menu Edit > Add field. Ganti namenya menjadi Nama Sekolah, typenya menjadi string, dan widthnya ganti sesuka hati( width=panjang karakter)>OK.

  • Isi Table tersebut sesuai dengan posisi point yang ada.

  • Lalu klik menu theme > stop editing > dan muncul pertanyaan “Save edit to nama theme?. pilih yes.
  • Dan sekarang saya akan memberikan nama kecamatan tadi menggunakan auto label. Sebelum itu centang kembali theme polygon kecamatan tadi agar bias terlihat. Dan kemudian Klik menu theme > Auto-Label. Lalu ganti Label fieldnya menjadi kecamatan (data kecamatan berasal dari table polygon tadi). Kemudian klik ok.



  • Dan akhirnya selesai juga pembuatan Pemetaan beberapa sekolah di Balikpapan.. Berikut adalah Hasilnya